Belakangan ini, pengguna aplikasi mobile banking BCA dihebohkan dengan adanya peringatan virus yang muncul di aplikasi tersebut. Berbagai media baik itu online maupun offline mulai menyoroti permasalahan ini dan memberikan penjelasan serta imbauan dari pihak BCA.

Peringatan Virus di Aplikasi Mobile Banking BCA

Menurut berbagai sumber yang dilansir dari media online seperti Okezone, Kompas.tv, Tribunnews, CNBC Indonesia, Pikiran Rakyat, Detik.com, RM.id, dan Jawapos, serta media offline seperti Liputan6, peringatan virus yang muncul di aplikasi mobile banking BCA ini sebenarnya adalah hoaks.

BCA melalui EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, mengimbau nasabah agar berhati-hati atas hal tersebut, dan jangan melakukan klik apapun yang muncul di pesan tersebut. Apabila terlanjur melakukan klik, download, dan install, maka nasabah diminta untuk menguninstall aplikasi BCA Mobile dan menghubungi contact center HaloBCA melalui 1500888 dan aplikasi Halo BCA.

Penjelasan dari Bos BCA

Menanggapi adanya peringatan virus di aplikasi mobile banking BCA ini, bos BCA sendiri memberikan penjelasan. Menurutnya, peringatan virus tersebut adalah hoaks belaka. Bos BCA juga mengimbau nasabah untuk tidak terpancing dengan informasi yang tidak benar dan melakukan hal-hal yang dapat membahayakan keamanan akun mereka.

Imbauan dari BCA

BCA mengimbau nasabah untuk selalu waspada saat melakukan install aplikasi di luar PlayStore dan AppleStore, serta melakukan update software HP terbaru. Selain itu, BCA juga senantiasa mengedepankan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. BCA juga menghimbau kepada seluruh nasabah untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak manapun (termasuk kerabat) seperti PIN, One Time Password (OTP), password, Response Key BCA, Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).

Penipuan Modus Baru

Hal ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, terdapat kasus penipuan modus baru yang dilakukan melalui peringatan virus di aplikasi BCA. Modus penipuan tersebut memanfaatkan ketidaktahuan pengguna dan menawarkan perbaikan atau pembersihan virus pada perangkat pengguna melalui aplikasi yang didownload dari link tertentu. Dalam kasus ini, pengguna diminta untuk mengisi data pribadi dan kode OTP, sehingga pihak pelaku dapat dengan mudah mengakses akun pengguna dan melakukan transaksi yang tidak sah.

Penutup

Peringatan virus di aplikasi mobile banking BCA sebenarnya adalah hoaks. Namun, hal ini harus tetap diwaspadai oleh nasabah agar tidak terjebak dalam modus penipuan. BCA sendiri telah memberikan imbauan agar nasabah selalu waspada saat melakukan transaksi dan tidak memberikan data pribadi yang bersifat rahasia kepada pihak manapun. Mari kita jaga keamanan akun dan data pribadi kita dengan baik.

What’s your Reaction?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0

Categorized in: